-->
ads here

Konfigurasi Ssh Server Dan Telnet Debian 7

advertise here
Konfigurasi Ssh Server Dan Telnet Debian 7 | SSH adalah akronim dari Secure Shell.
SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan.
Contoh penggunaan SSH di kalangan administrator adalah untuk me-remote server.

Fungsi SSH Server:

  1. Menggantikan telnet, rlogin, ftp, dan rsh, salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan.
  2. Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim.
  3. Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan.
  4. Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman.
  5. Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan data yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.

Cara Kerja SSH Server
Pada saat suatu client mencoba mengakses suatu linux server melalui SSH. SH daemon yang berjalan baik pada linux server maupun SSH
client telah mempunyai pasangan public/private key yang masing-masing menjadi identitas SSH bagi keduanya.


berikut ini cara konfigurasi ssh server debian 7

Perrtama Instal dulu paket untuk SSH server
# apt-get install ssh

Setelah aplikasi terinstall, layanan SSH Server sudah langsung bisa kita gunakan melalui port default 22.
Kalau kita hendak merubah port default, maka kita edit file konfigurasinya :
# nano /etc/ssh/sshd_config

Cari baris berikut dan ubah sesuai dengan keinginan :
# What ports, IPs and protocols we listen for
Port 354

Setelah itu restart SSH server anda 
# /etc/init.d/ssh restart

Uji layanan ssh anda.
Kalau port SSH masih standart :
# ssh root@localhost

Kalau port SSH sudah diganti (misal 354) 
# ssh root@localhost –p 354

Masukkan password root.
Apabila bisa login maka SSH berhasil.
Untuk logout ketikkan exit.

Uji pada client menggunakan software putty. Masukkan alamat IP server beserta port SSH anda.


Klik tombol Open.
Klik Yes pada pilihan certificate.
Sekarang anda dapat meng-administrasi server anda melalui komputer lain.



Telnet fungsinya sama dengan SSH.
Namun lebih jelek dibanding dengan SSH. Karena seluruh data yang berlalu lalang antara kedua belah pihak yang saling meremote dengan telnet tidak akan di enkripsi, sehingga mudah disadap oleh orang lain.
Keunggulan Telnet adalah ringan dan cepat serta dapat langsung digunakan pada client.

Instal paket untuk Telnet
# apt-get install telnetd

Coba pada client dengan menggunakan command prompt.
Ketik perintah :
telnet [ip address server]

Jika berhasil maka akan diminta login username dan passwordnya.

semoga bermanfaat artikel diatas tentang cara Konfigurasi Ssh Server Dan Telnet Debian 7 

artikel terkait


Advertisement
BERIKAN KOMENTAR ()