-->
ads here

konfigurasi DNS server di debian 7

advertise here
DNS server | DNS (Domain Name Service) adalah layanan yang bertugas me-resolve antara nama domain dengan alamat IP.
Awalnya, sistem penamaan alamat IP menggunakan sistem host table. Di dalam sistem ini, setiap komputer memiliki file host.txt yang berisi daftar daftar alamat IP dan nama host yang terhubung ke internet. Karena internet semakin berkembang, sistem host table tidak efektif mengatasi permasalahan tersebut .Akhirnya pada tahun 1984 Paul Mockapetris mengusulkan sistem database terdistribusi dengan nama Domain Name System (DNS) yang dideskripsikan dalam RFC 882 dan 883. Sistem ini digunakan sampai sekarang pada jaringan khususnya Internet.


kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara konfigurasi Dns server yang benar, sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang konfigurasi Dhcp server, apabila anda ingin mengkonfigurasi dns server maka anda harus konfigurasi dhcp server telebih dahulu

DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. 
Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server  root server. 
Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.Jika permintaan tidak ada pada database,  name server akan menghubungi server root dan server lainnya.

simak secara teliti bagaimana cara konfigurasi dns server yang benar

pertama Instal terlebih dahulu paket proxy server  dengan cara ketik:
    # apt-get install bind9

Masuk ke subdirektori /etc/bind
    # cd /etc
    # cd bind

Edit isi file named.conf.local
    # nano named.conf.local

Buat script seperti di contoh di bawah :

zone “tkj.net” {
type master;
file “/etc/bind/db.tkj”;
};
zone “123.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.192”;
};

Copy file db.local menjadi db.tkj pada direktori yang sama.
      # cp db.local db.tkj

Copy file db.255 menjadi db.192 pada direktori yang sama.
      # cp db.255 db.192

Lihat hasilnya
      # ls

Edit isi file db.tkj
      # nano db.tkj

Buat script seperti ini

NB:  pada gambar kotak merah diatas isi dengan alamat ip address anda sendri, jika tidak mengerti buka link ini Konfigurasi Alamat Ip Dan Repositori

Edit isi file db.192
      # nano db.192

Buat script seperti ini


Edit file resolv.conf
       # nano /etc/resolv.conf

Isi dengan 
      nameserver 192.168.123.50 ( ip address sendiri)

Restart layanan DNS kita
      # /etc/init.d/bind9 restart

Apabila ada pesan kesalahan akibat masalah izin akses file, rubah perizinannya :
     # chmod 666 /etc/bind/*

Uji layanan dengan perintah nslookup
    # nslookup tkj.net

Ping juga alamat-alamat yang telah kita definisikan tadi, baik dari server maupun client, misal
    ping mail.tkj.net


Apabila dari client, maka pastikan DNS telah merujuk ke alamat DNS server yang telah kita buat.
Apabila dalam server anda telah ada fasilitas DHCP server, edit file /etc/dhcp/dhcpd.conf lalu ganti pada bagian option-domain-name-servers







Advertisement
BERIKAN KOMENTAR ()