Debian Server: KONFIGURASI DHCP SERVER | Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.
Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu per satu. kali ini saya akan memba
1. pastikan debian anda sudah terhubung dengan internet jika belum anda belum terhubung klik Cara Konfigurasi Alamat Ip dan Repositori
2. jika anda ingin menginstall debian dengan cara tidak menggunakan internet (offline installer) anda harus mempunyai debian-7.6.0-i386-DVD-2
berikut cara meng konfersikan ke DVD-2:
1. pertama anda jalankan debiannya
2. setelah itu kalian cari Device-optical driver lalu anda centang DVD-2
4. anda sudah selesai mengganti ke dvd-2
.
3. Setelah anda dipastikan terhubung internet atau sudah mengganti ke dvd-2, langkah selanjunya adalah menginstal paket DHCP server cara:
# apt-get install dhcp3-server
DHCP server adalah layanan yang bertugas untuk memberi/membagi alamat secara otomatis kepada client.
Berikut simak dengan baik baik bagaimana cara konfigurasi DHCP Server pada debian
2. jika anda ingin menginstall debian dengan cara tidak menggunakan internet (offline installer) anda harus mempunyai debian-7.6.0-i386-DVD-2
berikut cara meng konfersikan ke DVD-2:
1. pertama anda jalankan debiannya
2. setelah itu kalian cari Device-optical driver lalu anda centang DVD-2
3. lalu anda update dengan cara
#apt-cdrom add
4. anda sudah selesai mengganti ke dvd-2
.
3. Setelah anda dipastikan terhubung internet atau sudah mengganti ke dvd-2, langkah selanjunya adalah menginstal paket DHCP server cara:
# apt-get install dhcp3-server
4. Setelah selesai menginstal DHCP server maka kalian harus mengedit file dhcp dengan cara
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
5. Setelah masuk kefile dhcp kemudia anda cari “# A Slighty different configuration for an internal subnet” kemudian hilangkan tanda pagar (#) mulai dari subnet sampai tanda }
NB: Pengisian IP diatas isikan sesuai alamat address anda, kalau tidak tahu baca Cara Konfigurasi Alamat Ip dan Repositori
6. Setelah itu andan save dangan cara Ctrl+O Enter terus Ctrl+X
NB: Jika dalam server tersebut menggunakan dua atau lebih ethernet, maka harus kita pastikan ethernet mana yang akan mendapat layanan DHCP Server.
Untuk itu, konfigurasi file default dhcp
# nano /etc/default/isc-dhcp-server
7. Restart konfigurasi layanan
# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
8. Lakukan pengecekkan di client, tapi terlebih dahulu konfigurasi ethernet client menjadi Automatically
Konfigurasi DHCP Server anda sudah selasai, semoga artikel diaatas bisa bermanfaat
Advertisement