KONFIGURASI ALAMAT IP DAN REPOSITORI| Kali ini saya akan membagikan bagaimana cara konfigurasi ip dan repositori pada debian server, ip dan repositori sangatlah penting untuk membangun sebuah server di debian, langsung saja simak bagaimana cara konfigurasinya
1. Konfigurasi Alamat IP
1. Pertama anda Edit file /etc/network/interfaces dengan cara
# nano /etc/network/interfaces
2. Setelah masuk ke interfaces selanjutnya kalian isikan sesuai parameter anda, misal
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0
gateway 192.168.1.254
3. Setelah mengisikan interface diatas selanjutnya anda save dengan cara : CTRL+X > Save > Enter
4. setelah itu anda setting DNS dengan cara:
# nano /etc/resolv.conf
Isikan sesuai parameter anda, misal :
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
Anda bisa menggunakan DNS Nawala : 180.131.144.144 dan 180.131.145.145
5. langkah terakhir Simpan semua konfigurasi anda dengan cara Restart layanan jaringan
# /etc/init.d/networking restart
Lihat konfigurasi jaringan
# ifconfig
Cobalah ping alamat anda sendiri
2. Konfigurasi Repositori
1. Konfigurasi Alamat IP
1. Pertama anda Edit file /etc/network/interfaces dengan cara
# nano /etc/network/interfaces
2. Setelah masuk ke interfaces selanjutnya kalian isikan sesuai parameter anda, misal
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0
gateway 192.168.1.254
4. setelah itu anda setting DNS dengan cara:
# nano /etc/resolv.conf
Isikan sesuai parameter anda, misal :
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
Anda bisa menggunakan DNS Nawala : 180.131.144.144 dan 180.131.145.145
5. langkah terakhir Simpan semua konfigurasi anda dengan cara Restart layanan jaringan
# /etc/init.d/networking restart
Lihat konfigurasi jaringan
# ifconfig
Cobalah ping alamat anda sendiri
2. Konfigurasi Repositori
Repositori merupakan tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui internet.
Selain dengan repositori, anda dapat menginstal paket melalui media lain, misal DVD.
Repositori memiliki keunggulan, yaitu :
- Cuma mengambil paket yang diperlukan
- Tersedia secara gratis
- Mendapat paket yang ter-update
Kerugian repositori yaitu :
- Harus memiliki akses internet
- Apabila yang menginstal paket bersamaan maka akan lambat
Berikut ini cara konfigurasi repositori
1. Pertama anda Edit file sources.list dengan cara ketik kode dibawah ini
# nano /etc/apt/sources.list
2. Setelah itu tambahkan alamat repositori yang hendak anda tuju (misal kita hendak menggunakan Kambing milik UI), misal :
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free
deb-src http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free
Simpan hasil konfigurasi dengan cara : CTRL+X > Save > Enter
3. Selanjutnya anda update repositorinya dengan cara
# apt-get update
4. Khusus untuk repository dari CD/DVD, anda bisa gunakan perintah
#apt-cdrom add
Lalu masukkan CD/DVD repository tersebut, dan tekan Enter
Semoga bermanfaat mengenai artikel Debian server : KONFIGURASI ALAMAT IP DAN REPOSITORI apa bila ada kata-kata yang tidak dimengerti silahkan bertanya di comentar
Advertisement